Assalamualaikum wr.wb
Dear Azayakana,
Saat ini banyak sekali yang mungkin menghadapi masalah dari masalah kecil maupun besar, yaitu semua dikarenakan masalah adalah teman hidup bagi manusia. Kenapa begitu? kehidupan ini bukan hal yang datar saja, dan dengan adanya masalah itu kita bisa lebih dekat dengan Allah. Orang kaya sekalipun pasti memiliki banyak masalah yang terkadang tidak terlihat oleh orang lain. Namun dengan begini aku tidak harus sedih dan kecewa, tapi dengan semua masalah ini aku berusaha untuk menjadi lebih kuat dan menjadi lebih sabar dan tegar dalam menjalankan dan menyelesaikan semua masalah yang sedang aku hadapi.
Terkadang ingin rasanya aku pergi jauh dari kehidupanku saat ini, sendiri menikmati dunia yang indah tanpa harus memikirkan satu hal pun tentang sulitnya kehidupan, namun aku sadar bahwa aku hanya mempunyai seorang Ibu yang harus aku jaga dan lindungi. Mencoba untuk kuat dan tegar dalam menjalani semua masalah yang ada. Masalah yang aku hadapi ini adalah ujian yang belum bisa aku selesaikan dengan baik, ujian dimana aku harus lulus dengan nilai terbaik untuk hasil yang baik pula. Mencoba tetap tersenyum kepada Ibu dan semua orang walau rasanya air mata ingin selalu jatuh setiap harinya. Menjalani hari-hari yang penuh dengan kesulitan membuat aku percaya dan yakin bahwa suatu saat nanti Allah akan memberikan kebahagiannya untukku dan Ibuku. Karena Allah berfirman dalam surat Al-Insyirah 5-6
"karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
Tapi, rasa iri terhadap orang disekililing tidak bisa aku pungkiri hadir didalam hatiku. Ketika merasa mereka terlihat bahagia perasaan itu seakan hadir, padahal aku tidak menginginkannya. Selalu berusaha untuk membuang perasaan buruk itu karena setiap orang mempunyai ujian yang berbeda dalam menjalankan kehidupan ini. Bersyukur adalah salah satu cara yang aku selalu coba untuk menjauhi fikiranku tentang hal buruk itu. Karena Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak akan memberikan ujian yang berlebihan kepada kita, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Baqarah ayat 286 : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya....
Semua yang aku jalani ini hanya untuk membahagiakan Ibu ku, satu-satunya orang tua yang tersisa di dunia ini saat Ayah tercintaku telah meninggal dunia pada Mei 2012 silam. Aku harus kuat untuk menguatkan Ibuku bahwa akan ada pelangi diakhir perjuangan kita. Hanya itu yang bisa membuat aku bertahan untuk menjalani ini semua.
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar