Memperingati Hari Ibu

Assalamualaikum wr. wb.

Dear Azayakana,
Hari ini dalah tanggal 22 Desember, dimana hari diperingatinya sebagai "Hari Ibu". Ada pertanyaan yang ada difikiran saya saat ini :
  1. Kenapa harus hari Ibu? hari Ayah, hari Nenek, hari Kakek kenapa tidak ada.
  2. Begitu spesialkah seorang Ibu hingga harus ada dimana hari memperingatinya? bukankah setiah hari juga bisa memperingati itu.
Saya pun mencoba mencari asal mulanya hari Ibu itu terbentuk. dan akhirnya saya mendapatkan jawabannya.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959. Penetapan Hari Ibu juga diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Keinginan Anak

Assalamualaikum wr. wb.
Dear Azayakana,

Disaat sekarang ini, terlalu banyak anak remaja yang memaksa orang tua untuk mengikuti sesuai keinginan. baik itu memaksa secara kasar maupun tidak kasar yang terkadang membuat orang tua sakit akan perkataan yang keluar dari mulut anaknya. INGIN, satu kata yang harus bisa di kendali seseorang agar tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi rasa keinginan itu sendiri. misalnya saja dalam menginginkan suatu barang seperti barang elektronik, pakaian, kenderaan dan lainnya. seperti yang sedang saya alami saat ini, seorang anak remaja berusia 17 tahun mempunyai keinginan memiliki handphone Ip****. Dengan hanya mengatakan "namanya awak udah pingin" lantas keinginannya itu tidak bisa dgantikan oleh merek lainnya. Saya pun sempat berfikir, bagaimana jika saya menjadi orang tua dari anak tersebut, apa yang harus saya lakukan.

Masalah Rumah Tangga

Assalamualaikum wr.wb
Dear Azayakana,


Menjalankan sebuah rumah tangga tidak lah semudah dengan apa yang diucapkan orang-orang. Terkadang hal sepele bisa mengakibatkan kerusakan dalam rumah tangga kita. Mungkin saya terlalu muda untuk membahas masalah rumah tangga yang saya sendiri juga belum menikah. Tetapi semua itu karena pengalaman saya yang selalu mendengar bahkan ikut dalam masalah rumah tangga yang ada disekeliling saya. Sampai saya pernah berfikir "Susah juga ya berumah tangga, kalau hanya keributan dan air mata yang keluar" hingga saya juga terkadang berfikir untuk tidak menikah nantinya.
Namun saya tau dan tersadar bahwa yang sempat terlintas difikiran saya itu adalah SALAH. karena Rasulullah saw bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.). 


Kecewa Orang Tua terhadap Anak

Assalamualaikum wr. wb.
Dear Azayakana,

Pernahkan kita merasa kecewa terhadap seseorang? atau mungkin kita yang telah mengecewakan seseorang.
  Kekecewaan terhadap sesuatu hal sangat sering terjadi dan kita alami di kehidupan kita sehari-hari. Kebanyakan kekecewaan itu tanpa disengaja dirasakan seseorang ketika ada orang lain yang bersikap tidak sesuai dengan keinginan kita. Seperti kisah di pagi ini yang menyentuh pikiran saya, ketika salah satu orang tua yang saya kenal sempat merasa kecewa terhadap anaknya.
   Seringkali orangtua memiliki tuntutan atau harapan lebih terhadap anaknya. Jika anak menjadi yang tidak diinginkan seringkali orangtua terluka dan kecewa terhadap hal itu. Kecenderungan orangtua adalah memiliki tuntutan atau harapan untuk menjadikan anak lebih baik dari padanya, atau sekurang-kurangnya sama dengan mereka (orang tua). Ada beberapa yang sering menyebabkan kekecewaan orang tua terhadap anaknya, yaitu sbb :

Sabar dan Syukur

Assalamualaikum wr.wb   
Dear Azayakana, 

Hari akan jauh lebih indah jika selalu bersyukur atas semua nikmat dan karunia yang telah di berikan ALLAH SWT..
jika suatu saat nanti semua nikmat dan karunia yang telah diberikan akan hilang maka "SABAR" adalah kata yang pas. Agar semua nikmat dan karunia itu akan kembali dan bertambah untuk kita SYUKURi...


Tidak Ada yang Sia Sia

Assalamualaikum wr.wb
Dear Azayakana,

Apa yang harus membuat seseorang bertahan jika semua yang dilakukan hanya sia sia dan tidak ada membuahkan hasil yang manis..
menurut saya hanya diri sendiri yang dapat menjawabnya, apakah dia yakin bahwa masih ada ALLAH yang selalu memberikan petunjuk serta jalan keluar,serta masih ada senyum manis dari orang tua.. tetapi jika sudah tidak yakin akan semua itu, apa yang harus akan dilakukan seseorang tersebut??